Blog Edukasi PAUD - Pada umumnya, para orang tua akan menjadi guru pertama dan terpenting bagi seorang anak. Namun, itu tergantung bagaimana cara stimulasi kemampuan bahasa anak usia dini (3 sampai 4 Tahun) yang akan Anda lakukan.
Berbicara dan memahami orang lain. Serta mengetahui yang dilakukan adalah satu ketrampilan penting seorang anak. Mampu berkomunikasi akan membantu anak-anak berteman, belajar dan menikmati hidup sepenuhnya.
Pada intinya, di usia 3 hingga 4 tahun anak seharusnya sudah mendapatkan stimulasi perkembangan bahasa anak dari orang tua seperti :
Rangsang Pemahaman dan Kemampuan Bahasa Anak
Mampu melakukan negosiasi sederhana dengan anak-anak lain. Misalnya, dia akan dapat berbicara tentang siapa yang bisa bermain dengan mainan terlebih dahulu.
Berbicara dalam kalimat yang terdiri dari 4 kata atau lebih. Orang-orang di luar keluarga dapat memahaminya.
Mengetahui kata-kata tindakan dan memahami konsep ukuran seperti : besar dan kecil. dan konsep lokasi seperti : di, di bawah, di belakang.
Dengan kata lain, sang anak mengetahui benda apa yang digunakan. Misalnya, apa yang akan dilakukan dengan cangkir?
Stimulasi Kemampuan Bahasa Anak dengan Percakapan Ringan
Pada usia sekitar empat tahun, dapat menjelaskan mengapa ia menginginkan sebuah benda dari anak lain. Misalnya: "Bolehkah saya meminta pensil hijau?"
"Saya ingin mewarnai rumput". Bicara tentang kegiatan (apa yang dilakukan di sekolah hari itu) dengan mudah dan lancar.
Pahami dan jawab pertanyaan sederhana tentang siapa, apa, dan di mana. Selanjutnya, tanyakan pertanyaan dengan jawab ya atau tidak, misalnya apakah dia tinggi?
Stimulasi Kemampuan Bahasa Anak dengan Bermain
Pada masa usia Golden Age ini, anak-anak akan mulai menggunakan bahasa dalam bermain peran.
Misalnya, dia bisa berpura-pura menjadi 'ibu' dan meniru nada dan kata-kata ibunya. Mengerti jalan cerita yang telah dibacakan oleh orang tua.
Apa yang Harus Dilakukan Orang tua untuk Merangsang Kemampuan Bahasa Anak?
Mengurutkan gambar dan item ke dalam kategori
Tantang anak Anda dengan memintanya untuk menunjukkan item yang tidak termasuk dalam kategori. Misalnya, seorang bayi tidak cocok dengan anjing, kucing, dan tikus.
Beri tahu anak Anda bahwa Anda setuju dengan jawabannya karena bayi bukan binatang.
Perkaya kosakata dan panjang kalimat anak
Perbanyak kosakata dan panjang kalimat anak Anda dengan membaca, bernyanyi, berbicara tentang apa yang Anda lakukan, ke mana Anda akan pergi, dan mengucapkan sajak.
Baca buku dongeng dengan plot sederhana
Berbicara dan berdiskusi tentang jalan cerita buku tersebut. Bantu anak Anda untuk menceritakan kembali kisah tersebut atau memerankannya dengan alat peraga dan pakaian berdandan.
Katakan padanya bagian favorit Anda dan mintalah bagian favoritnya.
Melihat album foto keluarga
Lihatlah foto-foto keluarga dan mintalah anak Anda menjelaskan apa yang terjadi dengan masing-masing foto. Sebelum anda menjelaskan histori dari foto-foto tersebut secara lengkap.
Latih pemahaman terhadap sesuatu
Latihlah keterampilan pemahaman si anak, dengan mengajukan pertanyaan kepada anak Anda tentang apa yang telah dibaca. Minta dia mencoba membodohi Anda dengan pertanyaannya sendiri.
Latihan bercerita
Ajak ia bercerita mengenai sesuatu, anda bisa memulainya dengan membicarakan tentang apa yang Anda lakukan selama aktivitas sehari-hari, seperti memasak (saya memotong sayuran).
Baca Juga : Stimulasi Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini
Lalu minta ia menceritakan apa yang telah ia lakukan selama anda di dapur.
Penutup
Anak-anak berbeda dalam cara mereka mengembangkan keterampilan berbicara dan bahasa. Kesimpulannya, mereka mengikuti perkembangan alami untuk menguasai keterampilan bahasa. Sering munculnya masalah tentang bagaimana cara stimulasi kemampuan bahasa anak usia 3-4 tahun.
Yang terakhir, saat anak Anda di masa prasekolah, dia akan mampu melakukan percakapan lebih lama dan lebih kompleks tentang berbagai hal.
Lambat laun, sebuah stimulasi perkembangan bahasa anak usia 3-4 tahun juga mencakup kosa kata dan pemahaman tata bahasa yang lebih kompleks.
Setuju banget, melakukan hal-hal diatas penting banget tuh untuk anak bisa berbicara dengan lancar.Urutannya juga udah pas banget dari yang termudah sampai dengan yang mungkin cukup sulit. Tapi kalau dilakukan rutin,akhirnya bisa jadi orang yang hebat kalau pinter ngomong gitu 😀
Iya kak, kuncinya konsisten dan berkelanjutan dalam kasus stimulasi kemampuan bahasa anak. Thanks ya kak sudah berkomentar 🙂