Cara Stimulasi Kemampuan Bahasa Anak Usia Dini

Stimulasi Kemampuan Bahasa Anak Usia Dini
Stimulasi Kemampuan Bahasa Anak Usia Dini

Blog Edukasi PAUD – Pada umumnya, para orang tua akan menjadi guru pertama dan terpenting bagi seorang anak. Namun, itu tergantung bagaimana cara stimulasi kemampuan bahasa anak usia dini (3 sampai 4 Tahun) yang akan Anda lakukan.

Berbicara dan memahami orang lain. Serta mengetahui yang dilakukan adalah satu ketrampilan penting seorang anak. Mampu berkomunikasi akan membantu anak-anak berteman, belajar dan menikmati hidup sepenuhnya.

Pada intinya, di usia 3 hingga 4 tahun anak seharusnya sudah mendapatkan stimulasi perkembangan bahasa anak dari orang tua seperti :

Rangsang Pemahaman dan Kemampuan Bahasa Anak

Mampu melakukan negosiasi sederhana dengan anak-anak lain. Misalnya, dia akan dapat berbicara tentang siapa yang bisa bermain dengan mainan terlebih dahulu.

Berbicara dalam kalimat yang terdiri dari 4 kata atau lebih. Orang-orang di luar keluarga dapat memahaminya.

Mengetahui kata-kata tindakan dan memahami konsep ukuran seperti : besar dan kecil. dan konsep lokasi seperti : di, di bawah, di belakang.

Dengan kata lain, sang anak mengetahui benda apa yang digunakan. Misalnya, apa yang akan dilakukan dengan cangkir?

Stimulasi Kemampuan Bahasa Anak dengan Percakapan Ringan

Pada usia sekitar empat tahun, dapat menjelaskan mengapa ia menginginkan sebuah benda dari anak lain. Misalnya: “Bolehkah saya meminta pensil hijau?”

Stimulasi Kemampuan Bahasa Anak Usia Dinii
Foto Ilustrasi oleh Andrea Piacquadio dari Pexels

“Saya ingin mewarnai rumput”. Bicara tentang kegiatan (apa yang dilakukan di sekolah hari itu) dengan mudah dan lancar.

Pahami dan jawab pertanyaan sederhana tentang siapa, apa, dan di mana. Selanjutnya, tanyakan pertanyaan dengan jawab ya atau tidak, misalnya apakah dia tinggi?

Stimulasi Kemampuan Bahasa Anak dengan Bermain

Pada masa usia Golden Age ini, anak-anak akan mulai menggunakan bahasa dalam bermain peran.

Misalnya, dia bisa berpura-pura menjadi ‘ibu’ dan meniru nada dan kata-kata ibunya. Mengerti jalan cerita yang telah dibacakan oleh orang tua.

Apa yang Harus Dilakukan Orang tua untuk Merangsang Kemampuan Bahasa Anak?

Mengurutkan gambar dan item ke dalam kategori

Tantang anak Anda dengan memintanya untuk menunjukkan item yang tidak termasuk dalam kategori. Misalnya, seorang bayi tidak cocok dengan anjing, kucing, dan tikus.

Stimulasi Kemampuan Bahasa Anak dengan Bermain
Foto oleh Artem Podrez dari Pexels

Beri tahu anak Anda bahwa Anda setuju dengan jawabannya karena bayi bukan binatang.

Perkaya kosakata dan panjang kalimat anak

Perbanyak kosakata dan panjang kalimat anak Anda dengan membaca, bernyanyi, berbicara tentang apa yang Anda lakukan, ke mana Anda akan pergi, dan mengucapkan sajak.

Baca buku dongeng dengan plot sederhana

Berbicara dan berdiskusi tentang jalan cerita buku tersebut. Bantu anak Anda untuk menceritakan kembali kisah tersebut atau memerankannya dengan alat peraga dan pakaian berdandan.

Bagikan:

Anggria Novita, M.Pd

Anggria Novita, M.Pd

Seorang alumni FITK PIAUD UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, juga aktif sebagai dosen dan Penulis Pendidikan Anak Usia Dini.

2 pemikiran pada “Cara Stimulasi Kemampuan Bahasa Anak Usia Dini”

  1. Setuju banget, melakukan hal-hal diatas penting banget tuh untuk anak bisa berbicara dengan lancar.Urutannya juga udah pas banget dari yang termudah sampai dengan yang mungkin cukup sulit. Tapi kalau dilakukan rutin,akhirnya bisa jadi orang yang hebat kalau pinter ngomong gitu 😀

    • Iya kak, kuncinya konsisten dan berkelanjutan dalam kasus stimulasi kemampuan bahasa anak. Thanks ya kak sudah berkomentar 🙂

Komentar ditutup.

Maaf, fitur klik kanan tidak tersedia!