Permainan imajinasi ini dapat meningkatkan keterampilan kognitif seperti: fleksibilitas kognitif, pemecahan masalah, pemahaman perspektif yang berbeda, perkembangan bahasa, dan kosa kata.
Ajak Anak Mengunjungi Museum atau Pameran Sains
Museum atau pameran sains adalah tempat yang bagus bagi anak-anak untuk memperoleh pengetahuan baru. Ketika anak-anak mendengar informasi dan penjelasan dari para ahli, hal itu dapat berdampak positif pada keterampilan kognitif mereka.
Misalnya, jika anak Anda tertarik dengan luar angkasa, kunjungi museum yang berfokus pada astronomi dan astrofisika. Anak-anak dapat belajar tentang astronomi, planet, dan berbagai objek lain di luar angkasa.
Baca Juga : Peran Orang Tua dalam Perkembangan Kognitif Anak
Dengan melakukan hal ini, keterampilan visualisasi dan pemikiran logis anak-anak diperkaya, karena mereka dapat membayangkan dan melihat hal-hal yang ditemukan di luar angkasa.
Mengunjungi museum atau pusat sains meningkatkan keterampilan kognitif berikut: fleksibilitas kognitif, pemecahan masalah, keterampilan visualisasi, dan pemikiran logis.
Membaca Buku Bersama Anak
Semakin banyak Anda membaca buku dengan anak-anak, semakin banyak peluang yang mereka miliki untuk memperkaya keterampilan kognitif mereka.
Dengan mendengar cerita dan melihat gambar, anak-anak belajar membentuk gambaran mental dari cerita yang mereka dengar dan berlatih menggunakan keterampilan memori visual mereka.
Membaca untuk anak Anda meningkatkan keterampilan kognitif berikut: fleksibilitas kognitif, memori visual, dan kosa kata.
Melatih Anak Memecahkan Masalah
Penting bagi kita untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk memecahkan masalah sendiri secara berkala. Keterampilan kognitif meningkat ketika anak-anak belajar memecahkan masalah.
Ini dapat meningkatkan keterampilan kognitif seperti : pemecahan masalah, fleksibilitas kognitif, dan pemikiran logis.
Metode Pengembangan Kognitif dengan Menjelajah
Keterampilan kognitif berkembang saat anak-anak belajar dan menemukan melalui eksplorasi diri. Anda akan melihat keterampilan mereka meningkat saat mereka menyerap informasi baru melalui sentuhan, penciuman, rasa, penglihatan, dan suara.
Beberapa contoh termasuk membiarkan anak-anak menyentuh selembar kertas atau memasukkan tangan mereka ke dalam sekantong kacang atau nasi. Keterampilan kognitif yang dibahas di sini termasuk sensasi taktil dan memori.
Kegiatan ini mampu meningkatkan keterampilan kognitif seperti : fleksibilitas kognitif, pemecahan masalah, sensasi taktil, dan memori.
Bermain Permainan Strategi dengan Anak
Permainan papan, seperti catur, dapat meningkatkan pemikiran logis dan keterampilan memecahkan masalah anak. Mainkan sebuah game bersama dan ajari si kecil tentang aturan setiap permainan.